agar tak salah dalam merawat rambut, maka seharusnya mengetahui terlebih dahulu jenis dan karakter rambut yang di miliki. di mana ada enam jenis karakter rambut yang perlu kita ketahui.
1. Rambut Ikal
Susun sisik pada kutikula rambut biasanya tak tersusun rapi mendatar karena batang rambut tidak kusam dan frizzy. Untuk menjaga jenis rambut seperti ini selalu terlihat sehat, gunakanlah sampo dan kondisioner yang kaya akan kandungan pelembap. Gantilah sampo dan kondisioner secara berkala setiap 6 bulan, namun pastikan kamu tetap memakai jenis sampo dan kondisioner yang sama.
Hal ini penting dilakukan agar rambut ”terbiasa” dengan kosmetik perawatan yang sama sehingga tidak memberi efek apa pun. Biasakan untuk mengeringkan rambut ikal secara alami. Hindari menyisir rambut ikal dalam keadaan kering, karena akan membuat rambut menjadi frizzy. Sebaiknya gunakan jemari untuk menyisirnya.
2. Rambut Keriting
Rambut jenis ini disebut juga rambut afro. Karakter dari rambut ini adalah kering dan kasar, karena itulah jenis rambut ni cenderung mudah patah dan rusak. Untuk menjaga kondisi agar helaian rambut keriting menjadi lebih halus dan elastis, pijat kulit kepala secara saksama menggunakan kondisioner rambut sebelum keramas untuk merangsang produk kelenjar sebaceous.
Gunakan juga kondisioner rambut yang formulanya kaya akan pelembap. Sebulan sekali, lakukan perawatan hot-oil. Agar terhindar dari masalah rambut kusut, biasakan menyisir rambut memakai sisir bergigi jarang. Atau gunakan sisir sikat berbulu alami agar helaian rambut menjadi rileks.
3. Rambut Lurus
Batang rambut jenis ini sangatlah lurus. Karena itulah jika rambut dalam kondisi sehat dan prima, sisik rambut pada kutikula rambut akan tersusun rapi mendatar, membuat rambut tampak halus dan berkilau. Untuk mempertahankan kondisi rambut bertekstur lurus, gunakan sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan rambut.
Gunakan pula hair serum secukupnya untuk mempertahankan kekuatan kutikula rambut. Agar terhindar dari masalah rambut bercabang, lakukan pengguntingan ujung-ujung rambut secara berkala (trimming).
4. Rambut Kasar
Rambut bertekstur seperti ini biasanya akan terlihat kering dan kusur, terutama sehabis mencuci rambut. Untuk meningkatkan kondisinya, cuci rambut dengan sampo dan kondisioner yang kaya akan pelembap.
Gunakan juga serum atau leave-in conditioner setiap akan beraktivitas, terutama di luar ruangan. Sedangkan untuk mempertahankan kondisi kutikula rambut agar tersusun rapi dan mendatar, lakukan perawatan deep-conditioning secara rutin.
5. Rambut Halus
Rambut jenis ini biasanya terlihat bervolume, lemas, lepek, setiap habis dicuci. Kondisi ini semakin parah jika kamu memberinya terlalu banyak kondisioner.
Agar helaian rambut tampak lebih bervolume, gunakanlah sampo juga kondisioner yang diformulasikan untuk memberikan volume pada rambut. Jika perlu, gunakan juga produk penataan untuk membantu memberikan volume secara maksimal pada rambut.
6. Rambut Terkena Proses Kimiawi
Kondisi rambut yang sering atau pernah mengalami perawatan kimiawi, seperti pewarnaan, pengeringan atau pelurusan permanen, biasanya cenderung kering, kusam, dan rapuh. Agar kondisi ini tidak semakin buruk, sangat disarankan untuk memakai kosmetik perawatan yang tepat guna. Misalnya, pakailah sampo dan kondisioner dengan formula rehydrating.
Khusus bagi rambut diwarnai, gunakanlah sampo dan kondisioner yang diformulasikan untuk rambut diwarnai agar kelembapan dan elastisitas rambut tetap terjaga dan warna rambut awet. Pilih juga produk perawatan rambut yang diperkaya dengan tabir surya untuk mempertahankan rambut dari radikal bebas, serta efek negatif dari sinar matahari. Hindari pemakaian alat penataan rambut yang memakai suhu panas. Lakukan juga perawatan intensif secara rutin setiap minggu untuk meningkatkan dan mempertahankan kondisi rambut.